Friday, July 30, 2010
Menunggu
Dika dan Fajar menunggu Ibu Irzani untuk meminta izin meminjam peralatan musik angklung dalam persembahan menyambut wisuda kampus. Sementara saya akan membincangkan pagelaran WS Rendra di Dewan Budaya dengan kepala bagian Penerangan, Sosial dan Budaya Konsulat Jenderal RI Pulau Pinang. Sambil menunggu, kami pun menikmati acara METRO TV yang kebetulan mengulas kasus penyerangan warga terhadap komunitas Ahmadiyah. Diskusi pun hangat. Bagaimana aparat terusir dari lokasi karena dilempari batu oleh pelaku unjuk rasa. Inikah matinya negara itu?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Syawalan Keduapuluhenam
saya pernah mengulas buku berjudul Santri Kendilen bersama Pemuda Desa Alastengah. Karya KH Zainul Mu'ien tersebut membahas pengalamann...
-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Dulu tatkala membaca karya Louis Dupre, saya menekuri teks berupa anggitan huruf-huruf di atas kertas. Penulis "Religious Mystery and...
No comments:
Post a Comment