Sunday, January 04, 2015

Dunia Anak

Seperti anak seusianya, imajinasi mengatasi kenyataan. Sebuah payung dengan mudah dimanfaatkan sebagai mikrofon untuk bernyanyi. Dari gayanya, Nabbiyya tentu sedang menjerit, yang tak ada dalam lagu Dangdut yang mendayu-dayu, genre yang tak disukainya. Seraya tertawa, anak ini menyebut ibunya suka lagu dangdut, meskipun emaknya tak menggemarinya. Ayah suka Rhoma, tambahnya, tanpa menghilangkan senyum olok-olok. Ia sendiri memilih lagu soundtrack Frozen, film kedua yang ditonton di bioskop setelah Bola Kampung.

Namun, sekali waktu ia kadang mendehem mengikuti irama lagu Rhoma Irama yang saya putar. Aha! Lagu memang bahasa yang paling mudah hinggap di kepala anak-anak, sehingga bahan-bahan pelajaran di sekolahnya, Smart Reader Kid, digubah menjadi dendangan. Malah, mbak Zumi ini bisa menyebut huruf abjad dalam bentuk nyanyian. Sekali waktu, anak yang lahir pada tahun 2009 ini bernyanyi dengan lirik sesukanya, yang menggambarkan kisah campur-aduk, mencomot cerita dari banyak peristiwa. Uh, betapa kaya khayalannya.

Oh ya, coretan di tembok itu adalah hasil contengannya. Namun, sekarang tulisannya tak lagi menghiasi dinding, tapi kertas kosong. Sejauh ini, ia menulis pelbagai huruf yang tak terbaca, mengggambar rumah dan orang, dan tentu saja mewarnai. Menjangkau dunianya sejatinya adalah cermin dunia orang tuanya. Tak hanya itu, belakangan ini, anak kelahiran Pulau Pinang tersebut mengasyiki WhatsApp sebelum tidur. Ibunya pun mengingatinya bahwa pesan yang dikirim hanya untuk ayah, yang berada tak jauh dari sisinya. Betapa jarak itu relatif. Menariknya, ia tahu kenisbian itu bukan dari Albert Enstein. 

1 comment:

IBU RISKA said...

Saya ingin berbagi cerita kepada anda bahwa saya ini IBU PUSPITA seorang TKI dari malaysia dan secara tidak sengaja saya buka internet dan saya melihat komentar ibu hayati yg dari honkong tentan MBAH KABOIREN yg telah membantu dia menjadi sukses dan akhirnya juga saya mencoba menghubungi beliau dan alhamdulillah beliau mau membantu saya untuk memberikan nomor toto 6D dan alhamdulillah itu betul-betul terbukti tembus,kini saya sangat berterimakasih banyak kepada MBAH KABOIREN dan jika anda ingin seperti saya silahkan hubungi MBAH KABOIREN di 085-260-482-111,saya juga tidak lupa mengucap syukur kepada ALLAH karna melalui MBAH KABOIREN saya juga sudah bisa sesukses ini dan jangan mudah percaya kepada MBAH yg lain selain MBAH KABOIREN karna saya juga pernah mengalami yg namanya dibohongin sama para normal yg lain,ini bukan rekayasa dari saya melainkan ini kisah nyata dari seorang











Saya ingin berbagi cerita kepada anda bahwa saya ini IBU PUSPITA seorang TKI dari malaysia dan secara tidak sengaja saya buka internet dan saya melihat komentar ibu hayati yg dari honkong tentan MBAH KABOIREN yg telah membantu dia menjadi sukses dan akhirnya juga saya mencoba menghubungi beliau dan alhamdulillah beliau mau membantu saya untuk memberikan nomor toto 6D dan alhamdulillah itu betul-betul terbukti tembus,kini saya sangat berterimakasih banyak kepada MBAH KABOIREN dan jika anda ingin seperti saya silahkan hubungi MBAH KABOIREN di 085-260-482-111,saya juga tidak lupa mengucap syukur kepada ALLAH karna melalui MBAH KABOIREN saya juga sudah bisa sesukses ini dan jangan mudah percaya kepada MBAH yg lain selain MBAH KABOIREN karna saya juga pernah mengalami yg namanya dibohongin sama para normal yg lain,ini bukan rekayasa dari saya melainkan ini kisah nyata dari seorang

Murid Sunan Kalijaga

Bertemu dgn Mas Zainul Abas di Jember. Setelah sekian lama tak bersua, kami tetap menyatu di bawah guru Sunan Kalijaga.