Hari pertama Zumi masuk ke taman kanak-kanak membuat kami bahagia. Seperti biasa, ia perlu waktu untuk menyesuaikan diri dengan dunia baru. Di sana, ia bertemu dengan Ratu, anak Pak Donny, dan Janna, putri Mr Nazwan, asal Irak, yang dulu bertetangga ketika kami tinggal di perumahan UUM, Tanah Merah, Jitra.
Sang ibu menemaninya untuk sementara dan Ms Reina, guru asal Filipina, memberikan waktu sebulan. Hanya bertahan beberapa menit, adik Biyya ini minta keluar. Setelah bermain di luar sejenak, anak berusia 4 tahun ini mau kembali ke kelas. Akhirnya, ia mau menikmati kelas dan makan bekal roti yang dibawa dari rumah pada masa istirahat.
Kami senang. Ia belajar untuk berkomunikasi dengan kawan sebayanya. Maklum, di rumah ia tak menemukan teman-teman yang bisa menghabiskan waktu untuk bermain. Tentu, fungsi sekolah yang paling utama adalah penanaman nilai (virtue) agar dalam kehidupan sehari-hari, ia bertimbang rasa dan mau mendengar pendapat orang lain. Terkait keterampilan dan kemahiran, tentu mereka akan belajar melalui permainan.
Sang ibu menemaninya untuk sementara dan Ms Reina, guru asal Filipina, memberikan waktu sebulan. Hanya bertahan beberapa menit, adik Biyya ini minta keluar. Setelah bermain di luar sejenak, anak berusia 4 tahun ini mau kembali ke kelas. Akhirnya, ia mau menikmati kelas dan makan bekal roti yang dibawa dari rumah pada masa istirahat.
Kami senang. Ia belajar untuk berkomunikasi dengan kawan sebayanya. Maklum, di rumah ia tak menemukan teman-teman yang bisa menghabiskan waktu untuk bermain. Tentu, fungsi sekolah yang paling utama adalah penanaman nilai (virtue) agar dalam kehidupan sehari-hari, ia bertimbang rasa dan mau mendengar pendapat orang lain. Terkait keterampilan dan kemahiran, tentu mereka akan belajar melalui permainan.