Koran Jakarta, Jumat, 20 Agustus 2010
Pemerintah berusaha menambah kuota haji Indonesia. Tentu ini kabar gembira karena di tempat kelahiran saya, Sumenep, hingga 2015, kuota haji telah terpenuhi sehingga banyak orang berharap-harap cemas untuk bisa menunaikan ziarah Mekkah segera. Berapa pun tambahan itu, haji merupakan penanda banyak hal, kemakmuran dan kesadaran beragama. Namun, catatan antropologi tentang haji menunjukkan tidak melulu tentang dua hal tersebut, tetapi juga gengsi sosial.Dalam sejarahnya, praktik ini juga telah mendorong kemerdekaan bangsa dengan menyuburkan gerakan melawan penjajah. Haji hakikatnya merupakan salah satu dari fondasi Islam yang dikenal dengan lima rukun atau tiang, selain kepercayaan pada Tuhan, salat, zakat, dan puasa. Setiap muslim bisa dipastikan menghafal urutan ini, bahkan anak-anak diajarkan dalam bentuk nyanyian. Secara verbal, ia mudah dipahami, namun penghayatan terhadap dasar ini memerlukan pemahaman yang menyeluruh.Pe…