Monday, January 11, 2016

Rumah Eksistensi Kita

Meskipun saya pura-pura membaca, namun anak ini coba melakukan hal serupa. Dari pengalaman ini, saya tahu bahwa anak-anak bertindak dengan mengikuti apa yang dilakukan oleh orang tuanya. Tak hanya itu, Zumi juga selalu meniru apa yang dilakukan oleh kakaknya, Nabbiyya, seperti menyusun Shopkins, mainan yang penting untuk mengenal karakter.

Tak hanya itu, ketika saya menyapu halaman rumah, ia pun mengambil sapu dan menggerakkannya untuk membersihkan sampah dari permukaan tanah.

Rumah adalah tempat kita untuk menyemai nilai-nilai. Meskipun kita tahu bahwa jalanan dan segala turunannnya adalah salah satu penyumbang warna generasi baru. Belum lagi, kedua anak ini telah menelusuri permainan di gawai, yang piawai bikin terbuai. Sepertinya, kedua orang tuanya harus membatasi diri menghidupkan alat pintar tersebut, biar tidak sial. 

Puasa [7]

Saya berfoto dengan Hikam, mahasiswa Elektro, yang menjaga portal pondok. Di sebelahnya, ada temannya, Febi, yang juga bertugas. Nama terakh...