Monday, August 16, 2010

Indonesia Baru


Seraya mengutip lagu Pemilu Rhoma Irama, saya menyisipkan apa yang harus dilakukan untuk membuat Indonesia lebih baik, di antaranya mengamalkan aturan permainan (a rule of the game),menyuburkan kejujuran (transparency) dan keadilan untuk semua (Justice for all).

Inilah sekelumit pernyataan yang diselipkan dalam slide yang sempat diterakan pada malam Syukuran Wisuda Mahasiswa Indonesia di Universitas Sains Malaysia pada 5 Agustus 2010 di Dewan Utama Restu Tekun Saujana. Ada banyak gambar yang diambil untuk memperlihatkan betapa bencana kemanusiaan itu bisa menyergap siapa saja dan di mana saja. Namun pada waktu yang sama, jalan keluar itu bisa ditemukan.

Acara yang dihelat PPI-USM ini tak hanya menggelar penghargaan pada mereka yang telah lulus, tetapi juga persembahan angklung yang menyanyikan tentang negeri yang dirindukan itu. Sebagai pembuka, ia menggugah hadirin. Sebelumnya, bacaan ayat suci al-Qur'an dan doa telah membuat suasana sahdu. Tak lupa, pembina organisasi ini, Prof Madya Anton Abdul Basah Kamil turut memberikan pesan untuk mahasiswa. Tentu, karya multimedia yang menampilkan pesan-kesan mahasiswa terhadap teman-teman yang diwisuda menimbulkan keharuan. Apakan tidak, seorang mahasiswa lelaki terisak-isak, yang justeru memantik tawa penonton waktu itu. Alamak! Kelucuan itu hadir di atas tangisan.

No comments:

Majemuk

Selama abad kelima, orang-orang Yunani menyadari bahwa hukum dan adat istiadat beranekaragam dari satu masyarakat ke yang lain, serta satu t...