Saturday, January 30, 2021

Menemani Biyya Belajar

Saya menemani Biyya untuk mengikuti kelas percobaan Aspiration International School, Kuala Lumpur. Sebelumnya, kami telah berjanji untuk berdiskusi dengan kepala sekolah dan para gurunya, seperti Seni, Bahasa Inggris, dan Biologi. Meskipun hanya berlangsung singkat, namun pihak manajemen dengan senang hati menerima pertanyaan melalui surat elektronik atau Whatsapp. 

Tentu, dengan penggunaan telepon genggam, penyampaian informasi melalui berbagi layar di Zoom tidak berjalan lancar. Untuk itu, saya berjanji pada Mr Daniel untuk menggunakan tablet atau notebook pada kegiatan pembelajaran yang akan datang. Tentu, Biyya tidak hanya belajar, tetapi juga mempunyai teman-teman lintas latar belakang. Selain itu, ia bisa melihat dunia, Paiton dan KL.

Apa pun, Biyya sendirilah yang akan memutuskan apakah akan mengambil kelas ini atau tidak. Sebagai orang tua, kami telah memberikan jalan pada kakak Zumi ini untuk menemukan diri dan meraih keterampilan yang disukai. Selama ini, saya sering membelikannya pensil dan buku gambar karena ia sangat suka melukis anatomi. 

Saturday, January 02, 2021

Malam Tahun Baru


Acara bebakaran adalah usulan Nabbiyya. Tak lama setelah ujian, murid SD Namira ini tampak tertekan. Selain kami tidak bisa kemana-mana, Biyya juga harus menunggu buku bacaan yang belum datang. 

Sore hari, menjelang malam Tahun Baru, kakak Zumi ini telah membersihkan halaman belakang tempat kami akan membakar daging dan ayam. Sebelumnya, saya telah membeli marsmallow untuk bahan buat smore. Alamak, anak-anak suka apa yang kami tidak alami. 

Foto ini diambil setelah kami menyiapkan jagung rebus dan kentang goreng, kedua anak ini menyebut french fries. Bagi saya, rasanya sama saja. Apapun, kami bisa menjadikan malam menjelang perganting tahun menyenangkan tanpa harus ke luar rumah. 

Majemuk

Selama abad kelima, orang-orang Yunani menyadari bahwa hukum dan adat istiadat beranekaragam dari satu masyarakat ke yang lain, serta satu t...