Tuesday, April 20, 2021

Hari Kedelapan


Setelah setahun tidak ke toko Periplus, Biyya akhirnya bisa mengunjung kedai buku yang berasal dari Singapura ini. Sebulan sebelumnya, kami tak sempat memburu buku di Bali tatkala kami berkunjung ke pulau Dewata. 

Sementara, si adik meminta buku Fgeetv, namun sang ibu mengalihkan pada area permainan, Time Zone. Maklum, buku yang telah dibeli sebelumnya masih ada di rumah dan buku ini dipandang hanya akan menghalangi Zumi untuk belajar membaca. 

Namun, manfaat dari tontonan Youtube yang memuat Fgeetv, murid TK Anaprasa bisa belajar bahasa Inggris. Apalagi, konten ini juga digemari oleh temannya, Nabi. Tentu, kami membatasi jam menonton karena keterpaparan pada layar tidak baik bagi perkembangan fisik dan psikologis anak. 

Kemarin, kami berbuka bersama dengan riang. Zumi turut makan meskipun ia belum berpuasa. Keriangan Ramadan adalah kesempatan untuk duduk bersama sambil bertukar cerita  di meja makan. 

No comments:

Syawalan Kedelapanbelas

Kami menemani Zumi, yang mengikuti lomba bersama-sama kawan-kawannya di SD Katolik Pius Kraksaan. Mereka  mengikuti pelbagai bidang pelajara...