Saturday, November 19, 2022

Bawani K S

Salah satu calon pada pemilu hari ini adalah K S Bawani. Penggiat Partai Sosialis Malaysia ini pernah mengambil kelas Sains Pemikiran dan Etika yang saya ajar di Universitas Utara Malaysia.
Ia memahami kapitalisme, salah satu topik dalam mata kuliah di atas. Itulah dalam isu TPP, kami sepakat bahwa semestinya kedudukan negara setara dan sejajar.
Tentu, saya punya preferensi sendiri, yakni ekonomi syariah. Meskipun al ashl fi al-mu'amalah al-ibahah, tetapi konsep musyarakah, mudharabah, dll adalah teori yang berdasar pada kepedulian terhadap kesejahteraan untuk semua tanpa dibatasi oleh perbedaan ras, agama, dan ideologi.
Fikih al-Iqtishadiyyah bukan sekadar mu'amalah, tetapi juga pengetahuan yang terbuka, tatkala pemain satu-satunya di kota adalah kapitalisme. Sosialisme malah tak didukung oleh penganutnya sendiri, di mana WSF reaktif dan Brasil lebih asyik dgn G-20 dan WEF.
Taqrib dan Fathul Mu'in perlu juga dibaca bersama Piketty dan Sloterdijk. Bila tidak, kita hidup di kurun sebelum abab 12.

 

No comments:

Majemuk

Selama abad kelima, orang-orang Yunani menyadari bahwa hukum dan adat istiadat beranekaragam dari satu masyarakat ke yang lain, serta satu t...