Ain, karakter utama ciptaan Aprinus Salam, ingin menjadi seperti Olenka, watak buatan Budhi Dharma, karena orang ini cuek, total, dan sendirian.
Ternyata, tak mudah dan ia pun bingung. Cerpen ini mengajak kita menjadi diri sendiri. Menurut Anda, apa pesannya?
Melalui sastra, generasi baru bisa belajar mencari posisi. Dari sini, ia tahu "diri". Masalahnya, kerumunan sering menjadikan individu "kawanan".
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Radio, Kopi, dan Ibn Khaldun
Ronald Reagen pernah mengutip Ibn Khaldun tentang pajak. Betapa ide penulis Muqaddimah mengalir hingga jauh. Menariknya, mantan presiden Ame...

-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Rindu itu adalah perasaan akan sesuatu yang tidak ada di depan mata kita. Demikian pula, buku itu adalah jejeran huruf-huruf yang menerakan ...
-
Kata dalam judul sering didengar di tahun baru. Orang jiran menyebutnya azam. Anda bisa menyebutnya tekad. Buku ini menandai sebagian dari ...
No comments:
Post a Comment