Tuesday, February 14, 2023
Kesarjanaan
Saya dan Pak Umar sebagai pengulas (reviewer) bersiduduk selama tiga jam setiap sesi dari tiga putaran untuk menyimak presentasi kertas kerja calon cendikia. Dalam dua hari, saya melihat mahasiswa yang tekun dan ulet dalam membaca teks.
Mahasantri dari seluruh Indonesia memukau. Anda bisa menikmatinya di kanal Youtube Ma'had Aly Nurul Jadid. Isu yang dibahas luas dari pelbagai spesialisasi (takhasus). Fikih, Ushul Fikih, Tafsir, dan Falak-Astronomi adalah pendekatan untuk memahami sebuah isu.
Untuk bacaan lebih jauh tantang muktamar bisa dilihat di sini: https://kabarmadura.id/kesarjanaan/. Tentu, cetusan ini adalah pandangan pribadi, sehingga gagasan lain diharapkan muncul untuk menguatkan tradisi debat yang sehat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Buku Teks
Barusan kami mengambil buku pelajaran Zumi. Ia dan kawan-kawan membelinya dari sekolah. Tadi, kami bertemu dengan banyak orang tua yang jug...

-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Kata dalam judul sering didengar di tahun baru. Orang jiran menyebutnya azam. Anda bisa menyebutnya tekad. Buku ini menandai sebagian dari ...
-
Rindu itu adalah perasaan akan sesuatu yang tidak ada di depan mata kita. Demikian pula, buku itu adalah jejeran huruf-huruf yang menerakan ...
No comments:
Post a Comment