Ini lukisan Rafiee Ghani. Saya mendapatkan email dari Galeri musium USM, Pulau Pinang tentang pagelaran karya. Saya merasa berjalan-jalan di "lorong" musium.
Bagi pelukis, itu adalah pantai di seberang. Hidup itu indah bila dilihat dari banyak sudut. Sayangnya, kita sudah mati langkah. Tidak mau keluar dari zona yang dibuat oleh kita sendiri.
Dengan internet, kita lebih jauh bisa berkomunikasi dengan sosok artis kelahiran Kedah. Lukisan-lukisannya dari cat air itu hendak merekam perjalannya ke banyak benua, negara, dan etnik. Benar, seni lah yang bisa menguak banyak hal jauh lebih utuh
Thursday, April 06, 2023
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Majemuk
Selama abad kelima, orang-orang Yunani menyadari bahwa hukum dan adat istiadat beranekaragam dari satu masyarakat ke yang lain, serta satu t...
-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Semalam takbir berkumandang. Hari ini, kami bersama ibu, saudara, dan warga menunaikan salat Idulfitri di masjid Langgundhi. Setelah pelanta...
-
Saya membawa buku Philosophy for Dummies untuk coba mengenalkan anak pada filsafat. Biyya tampak bersemangat tatkala pertama kali mendapatka...
No comments:
Post a Comment