Setelah melawat Sleeping Buddha dan Masjid Kersik (1514) di Thailand, para mahasiswa pascasarjana mengunjungi kuil Batu Caves, Selangor, Malaysia. Perjalanan ini jelas membuka pikiran tentang bagaimana manusia menemukan diri dan Tuhannya.
Di sini, kami bertemu dengan banyak orang dari seluruh dunia. Ada seorang Ceko yang juga datang dan mengagendakan pergi ke Bali. Masing-masing membawa pulang pesan dari sini. Tak lama kemudian, saya dan Pak Latif, koordinator tur, menikmati sarapan roti canai dan es sirap (sirup) di warung vegetarian tak jauh dari patung.
Kami dan kita semua selesai dengan hubungan kemanusiaan. Kita belum selesai dgn kezaliman di Rempang, Tumpang Pitu, dan Wadas. Apa pun, setelah menghayati kepercayaan, manusia akan berpihak.
No comments:
Post a Comment