Kegiatan UKM ini tidak hanya bergiat dalam bidang bahasa, tetapi juga budaya negeri Tirai Bambu. Keduanya sememangnya berkelindan. Bagaimanapun, dengan memahami budayanya, bahasanya akan lebih mudah dipahami secara utuh.
Selain itu, aktivitas tambahan ini memberikan kesempatan untuk mengisi waktu luang di kampus setelah mengikuti kelas. Lebih jauh, kerja sama dengan UKM Universitas Machung, Malang, yang sedang dirancang akan semakin menyemangati peserta untuk berbagi pengalaman dalam mengembangkan pembelajaran bahasa Lao Tse itu.
Novi Basuki adalah ikon dari keberhasilan dari pembelajaran bahasa Mandarin di pondok. Siniar Dahlan Iskan dan lelaki asal Bondowoso ini menarik banyak khalayak untuk menontonnya. Dari wawancara khalayak tahu bahwa pandangan awam tentang negeri Mao Tse Tung perlu dilengkapi dengan cetusan dari orang yang pernah belajar di sana.
No comments:
Post a Comment