Mudik tentu momen menghadirkan kenangan kampung, meskipun banyak yang hilang, karena banyak berubah dari tempat kelahiran. Sungai tak lagi sedalam dulu. Masjid tak lagi memiliki menara tempat bedug diletak dan ditabuh.
Apalagi, ketiadaan ayah seakan kami berjalan dengan satu kaki. Tetapi, kebersamaan nanti akan melengkapi ingatan karena kami akan berziarah ke kubur. Di sini, asal muasal bermula tentang jati diri. Ayah adalah anak dari Tayyib.
No comments:
Post a Comment