Saya segera letak telepon setelah Biyya baca buku seraya nunggu pesanan minuman di Milkiway. Warung kopi dan kudapan ini terletak tak jauh dari sekolahnya, SMA Tunas Luhur.
Novel itu perlu dibaca agar kita bisa bercerita. Dari sini, setiap individu akan bertukar kisah agar satu satu sama lain bisa meraih makna. Saya membayangkan Abidah Elhaliqy dan Hamdy Salad yang akan mengisi kelas sastra sebagai praktisi di UNUJA akan mampir ke sekolah yang dimiliki perusahaan Malaysia ini, YTL.
Sastra adalah jalan bagi anak-anak untuk menemukan dunia yang dipikirkan dan direnungkan. Mereka perlu ruang untuk mendapatkan hiburan yang mencerahkan. Siapa tahu nanti Milkiway menjadi kafe baca juga?
No comments:
Post a Comment