Siang ini, saya akan berbagi jejak kepenulisan dengan sahabat PMII. Dulu, saya pernah membeli Homo Ludens, tetapi menjualnya ke Paman Faridl Rusydie karena perlu uang, maklum kiriman lambat.
Eh, teman sekelas Mas Noor Aziz masih menyimpan buku yang sama. Dulu, kami tak membaca Miliband dan Laclau, seperti rekan-rekan SMID. Saya menyusuri jalan lain pengetahuan. Toh, pada tahun 1998-an, kami pun turun ke jalan. Hehe
Saya sih ikut-ikutan saja. Ternyata, sebagian mereka yang sungguh-sungguh meneruskan gaya Orba.
No comments:
Post a Comment