Teman baik saya mengunggah foto sebuah warung di Johor. Ia tinggal di Singapura. Sebagai pemikir, rakan tersebut tentu menemukan alam pikiran Melayu di Semenanjung. Apa nama ini tidak menimbulkan salah paham?
Makna kata rapuh. Tanda akan dipahami secara berbeda. Pesannya menggerakkan kita. Tak pelak, kita tak sama dalam melakoni kehidupan.
Ini akan menjadi bahan diskusi di kelas Falsafah Takwil Universitas Nurul Jadid - UNUJA. Apa tanggapan Anda? Saya ingin buka kafe dengan nama Hermes. Hehe
No comments:
Post a Comment