Apa mungkin pondok jadi semacam Harvard di masa depan? Terbuka pada "kebedaan". Kajian agama menjadi "divinity school" saja, misalnya. Atau, kita menyendiri, mengada sesuai jati diri.
Mengingat pondok kini membuka lembaga pendidikan umum, ia akan bertransformasi menjadi institusi yang terbuka. Tentu, nilai-nilai otentik yang dipertahankan akan turut mewarnai pengaruh dari luar.
No comments:
Post a Comment