Thursday, August 21, 2025

Rumah

Rumah ini adalah tempat kami tumbuh besar. Ibu saya mewarisi dari kakek. Ada beberapa rumah tetangga di sampingnya dengan desain yang hampir sama. Kala itu, kami tak perlu pagar. 

Dulu, ada kursi di sebelah kiri yang dibeli ibu dari kota. Pagi-pagi sekali, ia membangunkan kami bahwa kursinya sudah datang. Dengan warna merah menyala, kehadirannya terasa. Sesederhana itu kegembiraan kala itu. 

Pada 1986, bapak membeli televisi yang memakai accu. Demam Piala Dunia melanda. Sepupu saya menyebut dirinya Mario Kempes, pamain asal Argentina. Di halaman ini, kami juga sering bermain di malam hari ketika bulan purnama menyinari kampung. Kini, rumah ini telah dipugar. Kakak perempuan saya membangun sebuah kediaman baru. 

No comments:

Kajian Kitab Tingkat Lanjut

Paling kiri adalah Pak Ainol Yaqin. Bersama Pak Moh Jasri Ahyak beliau menghidupi kajian kitab kuning bulanan, Lailiyyah Syahriyyah di Pondo...