Sebenarnya Barat telah mengkritik dirinya. Taksonomi Bloom yang dijadikan rujukan dalam OBE tak luput dari sergahan sarjana Barat sendiri. Jared Diamond pun menguliti WEIRDnya Sigmund Freud. Pendek kata, mereka bertengkar untuk menemukan kebenaran.
Apa hubungannya dengan kita di sini? Dalam rekam jejak kepenulisan, saya acapkali mencomot banyak sumber, dari Barat, Timur, dan kearifan lokal Madura dan Jawa. Namun, sejarah pengetahuan saya adalah "template" dari teori-teori sosial dan linguistik Barat.
Mari lihat, badha toles, tolos. Ada "tulisan", jadi. Artinya, takdir itu telah ditentukan oleh Tuhan. Apakah genealogi ini sepenuhnya menggambarkan perdebatan freewill dan predeterminisme Ilmu Kalam dan teologi Barat? Apakah dengan pergeseran kata itu mengandaikan peralihan kode yang dengan sendirinya mengandaikan pandangan dunia yang berbeda?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Rapor Sekolah
Sambil menunggu acara, saya membaca buku tentang keresahan orang Bali. Ada coretan gambar perayaan keagamaan yang ditonton oleh banyak bule ...
-
Buku terjemahan saya berjudul Truth and Method yang diterbitkan Pustaka Pelajar dibuat resensinya di http://www.mediaindo.co.id/resensi/deta...
-
Ahmad Sahidah lahir di Sumenep pada 5 April 1973. Ia tumbuh besar di kampung yang masih belum ada aliran listrik dan suka bermain di bawah t...
-
Ke negeri Temasek, kami menikmati nasi padang. Kala itu, tidak ada poster produk Minang asli. Pertama saya mengudap menu negeri Pagaruyung ...

No comments:
Post a Comment