Saturday, October 04, 2025

Sementelah



Terminal itu tempat berhenti setelah penempuhan. Namun, setiap individu akan melanjutkan perjalanan untuk berbagi cerita tentang isi pada khalayak. Pada waktuk yang sama, saya tidak mau mati karena kehadiran pembaca. Seperti pejalan, ia akan mereguk udara yang bebas tanpa batas dan bertemu banyak orang untuk kembali memeriksa kata.
Buku Falsafah Harian ini adalah undangan untuk berhenti sejenak, merenung, dan menemukan makna dalam keseharian. Saya berharap Anda dapat menemukan sesuatu yang berharga di dalamnya, sesuatu yang dapat menginspirasi hidup yang lebih tenang, sadar, dan penuh makna. Ia lahir dari percakapan dalam keluarga bersama istri, anak, dan tetangga. Cetusannya juga dipantik dari perbincangan dengan rekan di kampus, mahasiwa di kantin, dan warga di teras masjid.
Karya yang diterbitkan oleh Penerbit Sonar tersebut adalah mozaik dari banyak kepingan dari hidup yang acak, yang Anda juga alami dan kita dapat menyusunnya agar ia berada dalam bingkai dan tidak jatuh berantakan. Andai jendela, ia indah dan dari sini kita bisa melihat


 

No comments:

Adab dan Ilmu

Sebelum mengaji kitab Syarh al-Hikam , saya membuat status dengan mengutip kalimat untuk menggagit sebuah ayat (sebutan kalimat di negara te...