Pelan tapi pasti, ia akan menjalani keseharian bersama teman-teman kampung tempat kami tinggal. Ia pergi ke surau, bermain bola, dan menaikkan layangan.
Bening
Kejernihan adalah mula dari segala
Monday, December 08, 2025
Lingkungan
Sunday, December 07, 2025
Geprek Sa'i dan 212
Anwar dan Buku
Saturday, December 06, 2025
Sepeda dan Ketulusan
Tukang bengkel ini baik. Berapa? Rp 30 ribu. Lalu, ia memperbaikinya. Lo, ini kan ganti ban di sini, Pak? Ya, sebelumnya, kami pernah mengganti tayar, sebutan jiran untuk tire, depan dan belakang.
Perjuangan Guru di Perkebunan
Nasrullah Ali Fauzi. Lahir di Betawi, 13 Maret 1967. Saat ini menjabat sebagai Koordinator Penghubung (KP) Community Learning Center (CLC) Wilayah Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia sejak tahun 2019. Sebelumnya memegang peranan yang sama di Wilayah Sarawak (2016–2019). Pernah menjadi Pembantu Utama Atase Pendidikan dan Kebudayaan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur pada 2008–2015.
Ini riwayat hidup kawan baik yang akan segera mengakhiri khidmatnya di sekolah untuk anak pekerja migran. Sebelum bertolak dari hutan di negara tetangga, mantan anggota redaksi Ulumul Qur'an ini telah mengumpulkan catatannya untuk buku kedua. Membaca coretannya, saya membayangkan ada banyak orang yang telah bekerja dengan seluruh untuk kemajuan bangsanya, yang tidak didendangkan di panggung gemerlang perayaan negeri.
Bagi saya, Mas Nasrullah Ali Fauzi adalah pahlawan. Fotonya seeloknya ditempel di dinding sekolah-sekolah kita.
Friday, December 05, 2025
Menunggu di Aula
Tuesday, December 02, 2025
Etika
Etika dijelaskan pada halaman 85. Pada prinsipnya, setiap agama menegaskan hal serupa, jangan mengganggu dan menyakiti orang lain.
Apa Anda terganggu dengan asap yang dibakar di pinggir jalan raya? Lalu, bagaimana dengan asap kendaraan dan rokok? Itulah mengapa aturan bersama itu tak melulu soal aturan tertulis, tetapi yang juga didasarkan pada rasa nyaman khalayak.
Soundhoreg dan soundsystem mungkin juga perlu ditimbang tempat dan waktunya. Pendek kata, tidak semua orang suka dengan apa yang kita nikmati. Filsafat itu cara hidup bersama, dan pilihan pribadi atas dasar tertentu juga bisa hidup selagi tak merampas kepentingan umum.
Itulah, mengapa saya suka Singapura. Perayaan Thaipusan patuh pada aturan lalulintas. Masjid tak menggunakan pelantang luar. Menariknya, masjid Bencoolen ramai dengan jemaah di kala.subuh. Di sini, corong agama bising, tetapi saf di musala atau surau hanya sebaris dua baris di kala subuh. Namun, wujud religiositas itu beruapa budi pekerti. Sepertinya, angka 97% bangsa ini religius, seperti yang ditunjukkan survei, perlu dikoreksi.
Lingkungan
Pelan tapi pasti, ia akan menjalani keseharian bersama teman-teman kampung tempat kami tinggal. Ia pergi ke surau, bermain bola, dan menaikk...
-
Buku terjemahan saya berjudul Truth and Method yang diterbitkan Pustaka Pelajar dibuat resensinya di http://www.mediaindo.co.id/resensi/deta...
-
Ahmad Sahidah lahir di Sumenep pada 5 April 1973. Ia tumbuh besar di kampung yang masih belum ada aliran listrik dan suka bermain di bawah t...
-
Ke negeri Temasek, kami menikmati nasi padang. Kala itu, tidak ada poster produk Minang asli. Pertama saya mengudap menu negeri Pagaruyung ...





