Friday, August 05, 2005

creative minority

pertemuan yang sering di bilik karel dan dunia maya [blogger], bagi saya, adalah dunia kecil, tapi berguna besar. Bahkan, di dunia yang terakhir ini, kami telah menancapkan pena otentik, tertulis, tentang pikiran dan selain pikiran.
Terus terang, saya banyak menemukan kebaruan dari goresan mereka di sini. Ada yang tak terungkap di dunia nyata. Meskipun, kata Anna, ada penapisan dalam mengungkap.
Kenapa Cik Zubir, tak lagi memberikan komentar? Sibuk dengan proposal atau ...ehm? Ruang P Nasir juga tak terlalu banyak, mungkin banyakan kasih komentar? bakat jadi komentator neh? Ann tampak berpacu dengan waktu untuk memenuhi halaman bloggernya dengan keresahan selama ini? Saya harap ia akan jadi katup dan katalisator dari geram yang memuncak.

1 comment:

annaz 安阿兹 said...

Mengutip kata seorang sasterawan; tulisan yang kemudiannya menjadi sebuah karya adalah lahir daripada jiwa yang resah gelisah. Justeru daripada jiwa yang resah aku bisa menulis banyak2

Syawalan Kesepuluh

Senarai keinginan ditunjukkan di X agar warga yang membaca bisa menanggapi. Maklum, buku ini tergolong baru di rak buku Periplus mal Galaxi....