Saturday, July 04, 2009
Memburu Andrea Hirata
Poster ini lahir dari sebuah perjalanan panjang. Ia hadir untuk menyambut Andrea Hirata, penulis tetralogi Laskar Pelangi. Bukan sekedar memeras otak, tetapi juga kesabaran seluruh panitia mewujudkan mimpi ini. Malah, sentuhan akhir untuk poster ini diparipurnakan pada jam 2 pagi, setelah rapat bersama yang dihadiri 19 orang. Namun keakraban kami mampu mencairkan kejenuhan. Semua menebarkan tawa dan canda. Kehadiran Chris, mahasiswa bule, dan Ahmad Sahidah, mahasiswa Melayu, menambah greget rapat dan kemungkinan mudahnya penyebaran informasi.
Poster di atas dibuat oleh Pak Ardiansyah, yang seperti diceritakan hingga jam 2 pagi, karena poster tersebut akan digunakan sebagai latar tiket yang akan dicetak esok harinya. Tidak hanya itu, poster ini juga akan dibuat sebagai latar dari name tag, flyer, dan dekorasi. Tentu, kehadiran Gramedia untuk turut serta dalam acara ini dimungkinkan penyebaran poster lebih luas, karena toko buku yang baru buka di TESCO Seberang Prai ini mau mencetak dalam jumlah yang banyak. Sekaligus, ini penanda bahwa informasi tentang kegiatan diskusi novel akan lebih merata penyebarannya.
Perbincangan penyebaran poster tidak sesederhana kita menempel pengumuman, tetapi juga melibatkan banyak orang. Apatah lagi, ia juga berkait dengan pengelakan tumpang tindih dan upaya penempelan yang tepat sasaran. Insyaallah, Senin depan, panitia akan berkumpul lagi untuk membagi poster dan sekaligus meminta mereka menempel maklumat ini sesuai dengan kesepakatan pada rapat hari ini di Bilik Karel, Ilmu Kemanusiaan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Majemuk
Selama abad kelima, orang-orang Yunani menyadari bahwa hukum dan adat istiadat beranekaragam dari satu masyarakat ke yang lain, serta satu t...
-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Semalam takbir berkumandang. Hari ini, kami bersama ibu, saudara, dan warga menunaikan salat Idulfitri di masjid Langgundhi. Setelah pelanta...
-
Saya membawa buku Philosophy for Dummies untuk coba mengenalkan anak pada filsafat. Biyya tampak bersemangat tatkala pertama kali mendapatka...
No comments:
Post a Comment