Tuesday, August 18, 2009
Kurangi Penggunaan Plastik
Kampanye pengurangan penggunaan plastik pada pameran menyambut wisuda Universitas Sains Malaysia merupakan langkah bijak karena di sekelilingnya adalah gerai yang menjual aneka makanan. Tentu, pembungkus yang digunakan kebanyakan plastik, hanya sedikit yang menggunakan kertas daur ulang. Saya pun tak bisa mengelak menggunakannya ketika membeli panganan.
Berbeda ketika membeli barang keperluan yang tidak berminyak, saya tidak meminta plastik. Minuman yang saya suka acapkali diletakkan begitu saja di keranjang sepeda motor. Penjual kedai terpaksa mengangguk sambil tersenyum ketika saya menolak tawaran plastik dengan bertukas save the planet. Tentu tak arif hanya membeli satu kotak minuman seharga RM 1.20 dan sebuah koran Sinar Harian saya membawa plastik pulang. Selama barang itu bisa digenggam, sebaiknya memang kita tak perlu meminta plastik pembungkus. Mubazir!
Kemarin, malah, kami membawa tas green bag, produk Tesco, agar kami tak membawa banyak plastik ke rumah. Tas ini dibuat dari serat yang biasa digunakan untuk karung beras, jatah Bapak saya sebagai pegawai rendahan. Saya begitu menikmatinya karena merasa telah berbuat untuk menyelamatkan bumi dari sampah. Duh, narsis banget! Tapi, ini adalah kabar gembira yang mungkin orang lain tak merasa dicecoki khotbah kebaikan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Majemuk
Selama abad kelima, orang-orang Yunani menyadari bahwa hukum dan adat istiadat beranekaragam dari satu masyarakat ke yang lain, serta satu t...
-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Semalam takbir berkumandang. Hari ini, kami bersama ibu, saudara, dan warga menunaikan salat Idulfitri di masjid Langgundhi. Setelah pelanta...
-
Saya membawa buku Philosophy for Dummies untuk coba mengenalkan anak pada filsafat. Biyya tampak bersemangat tatkala pertama kali mendapatka...
No comments:
Post a Comment