Tuesday, May 25, 2010
Tiga Serangkai
Telepon, kertas dan pena acapkali menemani ke mana tuannya pergi. Telepon itu tidak mahal, oleh karena itu fiturnya tak banyak, hanya radio fm, selain untuk menelepon dan mengirim pesan singkat. Demikian pula, mereknya tak terkenal, seperti Nokia, Motorola, atau Samsung. I-Mobile adalah produk lokal, yang bersaing dengan telepon sejenis, seperti CSL. Saya pun mendapatkan kartu garansi selama setahun.
Nah, kertas itu adalah slip transaksi atm (anjungan tunai mandiri), yang dimanfaatkan untuk mencatat ucapan sang ustaz di pengajian. Saya memang tak pernah membuang kertas yang diperoleh dari pelbagai tempat, termasuk slip belanja di pasaraya. Bahkan, kertas iklan yang dimasukkan ke kotak surat juga dimanfaatkan untuk menulis apa saja. Catatan itu menumpuk dan sebagian tak sempat dipindahkan ke blog.
Lalu, bolpoin itu diperoleh dari panitia seminar, yang bertulisan Penerbit Universiti Sains Malaysia. Warna tinta hitam. Pena ini menjadi koleksi bersama alat tulis lain yang diberikan oleh pihak pelaksana kegiatan. Malah, begitu banyak alat untuk menerakan sesuatu di atas kertas ini tak sempat dipakai dan tinta mengering. Sementara, pensil duduk manis di kotak, sambil menunggu tuannya memanfaatkan untuk menulis. Mungkin, panitia acara apapun tak perlu lagi memberikan alat tulis pada peserta agar kita bisa menyelamatkan harta benda itu terbuang percuma.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Mainan
Mengapa anak perempuan bermain masak-masakan dan anak lelaki mobil-mobilan? Kata tanya mendorong mereka untuk berpikir. Pada gilirannya kita...
-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Semalam takbir berkumandang. Hari ini, kami bersama ibu, saudara, dan warga menunaikan salat Idulfitri di masjid Langgundhi. Setelah pelanta...
-
Saya membawa buku Philosophy for Dummies untuk coba mengenalkan anak pada filsafat. Biyya tampak bersemangat tatkala pertama kali mendapatka...
2 comments:
sebab tuannya seorang yang suka berfikir dan menulis, dan juga suka berkomunikasi - masih mas Ahmad yang sama yang saya kenal beberapa tahun yang lalu :)
Post a Comment