Wednesday, June 16, 2010
Penafsir Permainan
Ketika pemahaman kita terhadap materi permainan terbatas, hanya keyakinan dan harapan menyembul kuat. Siapapun yang menghadapi keadaan seperti ini akan berharap yang sama. Tim Thailand di bawah 15 tahun berhadapan dengan Villa 2000 Indonesia. Saya pun melemparkan pandangan mata, tak hanya ke arena, namun juga ke sekeliling. Terus terang, saya terpana dengan semangat Wiwik yang tampak berlari kencang dan terpendar semangat di wajahnya. Tak hanya itu, salah seorang official tim asal Tangerang ini selalu berteriak dari pinggir lapangan, memberikan instruksi agar para pemain mengikuti arahannya. Sementara, Pak Asir Siregar, ketua tim tampak tenang, tak satupun kata keluar.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Syawal Ketujuhbelas
Biyya mendapatkan hadiah ulang tahun berupa novel dari Tante Ana. Dua anak imigran China di Melbourne, Australia hendak menautkan rasa di se...
-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Dulu tatkala membaca karya Louis Dupre, saya menekuri teks berupa anggitan huruf-huruf di atas kertas. Penulis "Religious Mystery and...
-
Semalam takbir berkumandang. Hari ini, kami bersama ibu, saudara, dan warga menunaikan salat Idulfitri di masjid Langgundhi. Sang imam, Ust...
No comments:
Post a Comment