Saya berjumpa dengan mahasiswa Uzbekistan yang sedang menghelat pameran negeri Asia Tengah di depan perpustakaan. Tanpa harus pergi jauh, saya merasakan negeri ini secara sederhana, melalui tatapan dan perasaan, bukan tubuh kasat ini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Emmanuel Macron dan Bahasa Melayu
Bersama Perdana Menteri Malaysia @AnwarIbrahim, cuit orang nomor satu Negeri Pisa. Ia menegaskan bahwa ia bersama dengan pengerusi (ketua) A...
-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Semalam takbir berkumandang. Hari ini, kami bersama ibu, saudara, dan warga menunaikan salat Idulfitri di masjid Langgundhi. Setelah pelanta...
-
Saya membawa buku Philosophy for Dummies untuk coba mengenalkan anak pada filsafat. Biyya tampak bersemangat tatkala pertama kali mendapatka...
1 comment:
saya juga ingin pergi ke situ. Tuhan pastio tahu bahwa saya menulis komentar ini secara serius :-)
Post a Comment