
Saya berjumpa dengan mahasiswa Uzbekistan yang sedang menghelat pameran negeri Asia Tengah di depan perpustakaan. Tanpa harus pergi jauh, saya merasakan negeri ini secara sederhana, melalui tatapan dan perasaan, bukan tubuh kasat ini.
Sepulang dari subuhan, saya ngobrol dengan Pak Sugeng, penasehat masjid, yqng pensiunan BI. Kami bercerita Hebitren. Beliau bercerita bahwa ...
1 comment:
saya juga ingin pergi ke situ. Tuhan pastio tahu bahwa saya menulis komentar ini secara serius :-)
Post a Comment