Tapi, dalam waktu tertentu, saya juga mencoba menikmati setiap gigitan makanan dari Amerika dan Italia ini. Memang mengenyangkan, namun cita rasa asal saya tak bertemu dengan menu. Ia bukan kegenitan tentang kecintaan terhadap makanan lokal. Dalam Bourdieu, La Distinction, selera itu kadang hadir untuk menyampaikan kelas. Lalu, apakah dengan hot dog yang saya beli di pinggir jalan, bukan McDonald, saya membawakan diri sebagai kelas menengah sebagaimana fenomena masyarakat Perancis yang diteliti oleh Bourdieu?
Mungkin jawaban dari pertanyaan di atas tak mudah, namun siapa pun akan mengalami keterpecahan kepribadian terkait kelas. Penolakan terhadap kelas tertentu sejatinya adalah penegasan kelas lain, yang sama-sama berebut kepentingan. Hanya saja, kita hanya perlu mempertemukan kepentingan, agar persaingan tidak berbuah pertikaian. Saya akan membiarkan orang lain menikmati hidupnya di restoran cepat saji, meskipun saya akan menyatakan bahwa prilaku ini adalah bukan gaya hidup sehat.
2 comments:
saya lebih suka mkn sambal belacan dan tempe dr mkn keju.
Terima kasih atas tanggapannya.
Post a Comment