Saturday, March 17, 2012

Kecantikan dan Iklan

Mengapa untuk cantik perempuan harus membaca Cosmopolitan? Mengapa perempuan harus cantik di luar rumah dan tidak di dalam rumah? Lalu, untuk apa kecantikan itu? Untuk keluarga atau orang lain? Mengapa perempuan yang bercadar atau berburqa tampak salah di banyak mata kaum feminis? Bukankah mereka tidak mengobral tubuhnya untuk orang ramai? Adakah kebebasan itu mendedahkan tubuh, lalu ketidakbebasaan menutup aurat?

Mari tengok sejenak gambar-gambar perempuan di majalah, baik di Malaysia maupun Indonesia! Kalau Tuhan menciptakan manusia, lalu melahirkannya ke dunia dalam keadaan tak berpakaian dan memakai alat solekan, mengapa manusia kemudian merepotkan dirinya dengan desain pakaian terbaru dan merek alat kecantikan? Adakah mereka tak lagi memercayai Tuhannya? Bukankah kecantikan yang didapatkan dari alat solekan adalah palsu dan dangkal? Bukankah perempuan terpedaya oleh iklan bahwa cantik itu bisa diperoleh dari alat solekan berjenama luar yang mahal?

Tanpa memikirkan kembali apa itu cantik, maka keluarga kita akan tersendera oleh persepsi bahwa kaum remaja dan ibu akan mendapatkan kehormatan dengan menumpahkan segala bedak, gincu dan eye shadow ke mukanya. Mereka akan merasa tak nyaman dengan tubuhnya sendiri. Betapa saya kadang tak bisa menahan haru ketika melihat ibu-ibu dan kaum remaja puteri tak begitu menikmati makan siangnya di warung makan karena mereka harus begitu hati-hati dengan sesuap nasi yang mungkin merusak 'wajahnya'. Lalu, cantik itu apa jika ia ternyata hanya membuat pemiliknya tersiksa?

4 comments:

Unknown said...

Perempuan Merupakan mangsa kapitalis. mereka dikaburkan dengan iklan dan teknik pemasaran oleh syarikat yang mengeluarkan produk kecantikkan.Kerana perempuan mempunyai kuasa membeli yang besar berbanding dengan lelaki. Mereka suka pekara yang membuat orang tertarik dengan dirinya. Maka Syarikat mengambil kesempatan terhadap mereka dengan memanupulasikan kemahuan wanita yang sentiasa mahukan kecantikkan dengan mengikat pemikiran mereka bahawa cantik perlu begini dan begitu. Kecantikan yang sebenar bukan dinilai dari paras rupa tetapi merangkumi aspek termasuk akhlak dan peribadi.

Ahmad Sahidah said...

Sayyid,

Ulasan Anda begitu menarik. Sepatutnya, kita sedar bahawa kadang kecantikan perempuan sengaja diciptakan lelaki untuk menundukkan kaum hawa agar sentiasa di bawah kuasa lelaki.

Cikgu.

Anonymous said...

Kalau di iklan selalunya perempuan itu dieksploitasi. Dalam apa jua produk. Hatta minyak wangi lelaki juga digunakan perempuan sebagai model. Dan dalam iklan selalu ditunjukkan perempuan dalam figura yang seksi. Kadang-kadang iklan yang dibuat nyata tidak masuk akal, namun perempuan ni begitu mudah percaya.

Han Jie Ean said...

assalammualaikum...tidak semua perempuan menampakkan kecantikannya untuk tatapan orang y tidak sepatutnya, dan iklan y disiarkan hanyalah untuk mengaut keuntungan semata2, oleh itu mrk telah menggunakan wanita2 ini untuk melipatgandakan keuntungan mrk. kadang2 tak semua wanita y bercyap cantik ini bertujuan untuk mempamerkan kpd lelaki, tetapi hanyalah untuk keselesaan dan keyakinan diri sahaja apabila berhadapn dgn org rmai. kesimpulannya, diri kita sendiri y menentukn semuany, krn untuk nampak cantik hati kita perlu baik.

Majemuk

Selama abad kelima, orang-orang Yunani menyadari bahwa hukum dan adat istiadat beranekaragam dari satu masyarakat ke yang lain, serta satu t...