Saya menikmati pertandingan sepak bola antara Brasil dan Meksiko di warung ini. Keadaan Sunyi, tapi hati menari. Apa rasa ini berlebihan? Tidak.
Sebenarnya, pada malam sebelum laga dua tim ini, pemilik warung Tomyam Wan Corner menegaskan bahwa pertemuan dua tim hebat akan disiarkan jam 3 pagi. Saya pun mengangguk senang. Sayangnya, saya tidak memastikan saluran yang menyiarkan laga ini, sehingga ketika saya membuka Astro 801, siaran langsung Jepang vs Italia membuyarkan impian.
Untungnya, kawan karib saya, Fauzi Hussien, mengirim sms pendek, Neymar bermain kasar. Serta merta, saya bertanya, saluran mana? jawabannya, 816, 834. Serta merta saya memburu dengan memenjet tombol, malangnya, saya tidak berlangganan. Untungnya, kedai ini menghidupkan televisi. Ada 4 orang mahasiswa asal Kelantan yang juga menikmati perlawanan untuk menentukan tempat pertama grup. Apa pun, tendangan bebas Neymar yang membobol jala gawang lawan begitu menakjubkan.
Sebenarnya, pada malam sebelum laga dua tim ini, pemilik warung Tomyam Wan Corner menegaskan bahwa pertemuan dua tim hebat akan disiarkan jam 3 pagi. Saya pun mengangguk senang. Sayangnya, saya tidak memastikan saluran yang menyiarkan laga ini, sehingga ketika saya membuka Astro 801, siaran langsung Jepang vs Italia membuyarkan impian.
Untungnya, kawan karib saya, Fauzi Hussien, mengirim sms pendek, Neymar bermain kasar. Serta merta, saya bertanya, saluran mana? jawabannya, 816, 834. Serta merta saya memburu dengan memenjet tombol, malangnya, saya tidak berlangganan. Untungnya, kedai ini menghidupkan televisi. Ada 4 orang mahasiswa asal Kelantan yang juga menikmati perlawanan untuk menentukan tempat pertama grup. Apa pun, tendangan bebas Neymar yang membobol jala gawang lawan begitu menakjubkan.
No comments:
Post a Comment