Kemarin, saya bertemu dengan banyak orang di acara Sekolah Kebangsaan Universitas Nurul Jadid. Paman Faridl Rusydie memungkinkan saya mendengar pengetahuan, pengalaman, dan pandangan dari banyak pegiat, tak melulu soal demokrasi. Isu ini telah selesai.
Cak Kudus, Lakspedam dan dosen UINSA, menyuguhkan banyak cerita bahwa di balik keberhasilan pemilu elektoral dalam melahirkan pemimpin, ada minoritas kreatif yang bekerja untuk memasok gagasan. Tetapi, ada juga petinggi yang begajulan, yang enggan menerima ide berna.s. Hehe
Ada hal-hal sederhana yang perlu diangkat, semisal adakah nilai-nilai demos kratos itu nyata hadir? Apakah lembaga pendidikan telah menjadi ruang yang seluas-luasnya bagi penyemaian dasar-dasar etis dari gagasan besar dari Yunani itu?
Apa pun, saya merasakan bahwa kerendahan hati dari Mas Ulil Abshor menyinari Wisma Dosen tempat acara digelar. Tabik.
No comments:
Post a Comment