Semalam, Biyya menjelaskan pemahamannya tentang gagasan Charles Darwin terkait teori evolusi. Dulu, "apes" masih belum sempurna dan akhirnya menjadi "makhluk" yang berpikir.
Lalu, dia bertanya pada saya, mengapa masih ada "apes" yang belum menjadi manusia? Lo, kok tanya saya? Saya bukan kera. Dia pun tertawa.
Jalan pada kebenaran adalah jalan sunyi. Ia bukan alat untuk menggebuk orang lain agar tampak bodoh dan dungu. Saya pun berpikir bahwa hakikatnya orang sedang bergulat dengan otaknya sendiri tatkala menyoal liyan, karena kata-kata yang ada di benak orang lain telah direkonstruksi sesuai dengan "tradisi", dalam Gadamerian, miliknya sendiri.
Itulah mengapa "docta ignorantia" perlu hadir, siapa pun bisa salah, dalam sebuah percakapan untuk berbagi makna yang tentang sebuah pokok persoalan.
No comments:
Post a Comment