Di akun Twitter dulu, foto di beranda adalah gambar kami ketika menghadiri rumah terbuka di istana kesultanan Kedah pada tahun 2014, tak lama setelah Zumi lahir. Seorang Tionghoa membantu mengabadikan kenangan ini.
Di atas politik, sejatinya raja adalah kekuatan simbolik. Dgn kuasanya, polisi dan tentara di bawah telunjuknya. Tak pelak, tak ada kekuatan yang bisa menyalahgunakan untuk kepentingan hasrat berkuasa. Inilah kelebihan sistem monarki konstitusional.
Lebih jauh, halaman istana adalah ruang bertemu rakyat dari pelbagai etnik, agama, dan golongan. Itulah mengapa mereka menjunjung raja dan rakyat berpisah tiada. Tentu, kata istana kini bisa memiliki banyak arti, termasuk lagu penyanyi asal Malaysia Rahim Maarof berjudul Istana Menanti bersama Conny Dio, penyayi Indonesia,. Ini berarti batas-batas yang selalu menyekat sejatinya bisa luruh melalui nyanyian, dengan kata kata kegembiraan bersama.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kajian Kitab Tingkat Lanjut
Paling kiri adalah Pak Ainol Yaqin. Bersama Pak Moh Jasri Ahyak beliau menghidupi kajian kitab kuning bulanan, Lailiyyah Syahriyyah di Pondo...
-
Buku terjemahan saya berjudul Truth and Method yang diterbitkan Pustaka Pelajar dibuat resensinya di http://www.mediaindo.co.id/resensi/deta...
-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Ke negeri Temasek, kami menikmati nasi padang. Kala itu, tidak ada poster produk Minang asli. Pertama saya mengudap menu negeri Pagaruyung ...
No comments:
Post a Comment