Dulu, Biyya mengikuti klub Filsafat di Universitas Utara Malaysia International School di bawah asuhan Mr. Charlie, guru yang berasal dari Filipina.
Ketika membeli novel Shopie World, saya harap ia membacanya nanti. Namun, murid SD Namira tersebut mencoba mendarasnya dan menemukan banyak kesulitan dengan istilah teknis, misalnya empirisisme.
Setelah membaca karya ini, ia tampak menikmatinya. Malah, dalam bagian "What is Philosophy", kakak Zumi ini menandai kata "interpretation" dan "scope" dengan warna kuning.
Artinya, tafsir dan ruang lingkup adalah dua kata kunci yang ia pikir penting dalam memahami disiplin yang lahir di Yunani ini. Tak jarang, ia tertawa dengan kata "dummies" dalam judul buku. Anda?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Majemuk
Selama abad kelima, orang-orang Yunani menyadari bahwa hukum dan adat istiadat beranekaragam dari satu masyarakat ke yang lain, serta satu t...
-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Semalam takbir berkumandang. Hari ini, kami bersama ibu, saudara, dan warga menunaikan salat Idulfitri di masjid Langgundhi. Setelah pelanta...
-
Saya membawa buku Philosophy for Dummies untuk coba mengenalkan anak pada filsafat. Biyya tampak bersemangat tatkala pertama kali mendapatka...
No comments:
Post a Comment