Monday, October 03, 2022

Toga Mas Probolinggo

Biyya memilih Cantik itu Luka oleh Eka Kurniawan. Setelah hampir tiga tahun pascapandemi, kami berkunjung ke sini lagi.
Saya membeli The Philosophy of Money oleh Asti Musman untuk bahan tambahan di kelas Filsafat Keuangan Perbankan Syariah Universitas Nurul Jadid. Karya ini mengingatkan saya pada buku serupa oleh George Simmel yang tebal itu.
Tadi, saya juga bersembahyang di surau belakang. Kasir lebih akrab dengan kata musala. Itulah nasib kata. Sementara adiknya, Zumi, memilih mainan lego SWAT. Alhamdulillah, di rumah keduanya mengerjakan bersama untuk menyusun balok itu sebagai mobil polisi anti-teroris. Manis!

No comments:

Mainan

Mengapa anak perempuan bermain masak-masakan dan anak lelaki mobil-mobilan? Kata tanya mendorong mereka untuk berpikir. Pada gilirannya kita...