Kolom Falsafah Harian di koran Kabar Madura hari ini, 8 November 2002, berkisah tentang kekayaan. Saya mengutip kisah fiksi Crazy Rich Asians dan cerita nyata Haji Khalil sebagai latar.
Saya dulu ingin kaya. Oleh karena itu, saya berdagang batik ke Jakarta di sela liburan semester S1 di IAIN (sekarang UIN) Sunan kalijaga. Teladannya adalah Pak Musa Asy'arie, dosen Filsafat Islam, yang Berjuang dari Pinggir.
Alhamdulillah, rugi. Tetapi, saya merasa kaya dengan mendapatkan pengalaman. Artinya, kata itu mudah retak bila diselak. Lebih jauh, bisa disimak di sini, https://kabarmadura.id/kekayaan.
Tuesday, November 08, 2022
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kajian Kitab Tingkat Lanjut
Paling kiri adalah Pak Ainol Yaqin. Bersama Pak Moh Jasri Ahyak beliau menghidupi kajian kitab kuning bulanan, Lailiyyah Syahriyyah di Pondo...
-
Buku terjemahan saya berjudul Truth and Method yang diterbitkan Pustaka Pelajar dibuat resensinya di http://www.mediaindo.co.id/resensi/deta...
-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Ke negeri Temasek, kami menikmati nasi padang. Kala itu, tidak ada poster produk Minang asli. Pertama saya mengudap menu negeri Pagaruyung ...

No comments:
Post a Comment