Thursday, November 17, 2022

Obrolan tentang Diri


Terima kasih pada Pak Zaenol Hasan yang merekam perjalanan hidup saya selama ini. Ada banyak nama orang yang saya sebut dalam wawancara ini, seperti Mas Moch Nur Ichwan, yang membantu saya untuk belajar di USM, Pulau Pinang.
Kisah kecil belajar di surau kampung, sekolah di SDN Bataal Barat, mondok di Pondok Pesantren Annuqayah dan kuliah di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tentu menjadi sebagian pendidikan formal yang turut menanamkan nilai dan pengetahuan untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Pengalaman mengajar di UUM bukan semata-mata ruang untuk belajar sekaligus, tetapi juga menjadi tempat dua anak saya bersekolah di sini.
Wawancara ini dilakukan di rumah, tempat istri, Biyya dan Zumi tinggal dan membuat saya senang dan tenang. Kini, saya berkhidmat di Pondok Pesantren Nurul Jadid dan Universitas Nurul Jadid.

 

No comments:

Majemuk

Selama abad kelima, orang-orang Yunani menyadari bahwa hukum dan adat istiadat beranekaragam dari satu masyarakat ke yang lain, serta satu t...