Saturday, December 10, 2022
Mengurangi Penggunaan Telepon
Kolom Falsafah Harian di koran Kabar Madura dibaca oleh 2000-an pembaca. Pada Selasa yang akan datang, saya akan menulis tema "Kesederhanaan".Sementara, saya belum bertanya apakah "Bahasa Agama" dalam edisi terbaru Majalah Tempo disimak oleh banyak pembaca. Meskipun mengulas ulikan lema, saya menyiratkan pijakan saya dalam beragama, berbangsa, dan berdunia.
Dengan angka ini, saya harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan suara pada 2024 karena kebisapilihan masih rendah. Masalahnya, apa betul khalayak menukar coblosan dengan selembar uang, sebagaimana mereka beribadah untuk mendapatkan poin?
Apa pun, kita hanya perlu membuat pilihan. Selebihnya, kata Epicurus, kekuasaan dan kemasyhuran itu kosong (empty) dan sia-sia (vain). Setidaknya, dengan membersihkan hotwheels, saya telah tidak menggunakan telepon pintar selama rapat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Adab dan Ilmu
Sebelum mengaji kitab Syarh al-Hikam , saya membuat status dengan mengutip kalimat untuk menggagit sebuah ayat (sebutan kalimat di negara te...

-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Ke negeri Temasek, kami menikmati nasi padang. Kala itu, tidak ada poster produk Minang asli. Pertama saya mengudap menu negeri Pagaruyung ...
-
Kata dalam judul sering didengar di tahun baru. Orang jiran menyebutnya azam. Anda bisa menyebutnya tekad. Buku ini menandai sebagian dari ...
No comments:
Post a Comment