Kata Anwar Ibrahim, orang yang menderita tidak akan melihat statistik.
Teman baik, dosen Universitas Utara Malaysia, Prof Fauzi bilang bahwa hitungan ekonomi itu mudah dan bisa dilakukan secara tepat. Tetapi, politik sering merusaknya.
Muhammed jago mengulas ekonomi. Lulusan Perancis ini piawai bikin prediksi. Lagi-lagi, apakah rela politikus meratakan jalan kesejahteraan publik?
Anwar bukan penganut Spenglerisme. Ia optimis lahirnya perubahan. Kita lihat dan tunggu. Fauzi dan Muhammed tentu bisa menghitungnya dengan cermat
Friday, February 24, 2023
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Buku Teks
Barusan kami mengambil buku pelajaran Zumi. Ia dan kawan-kawan membelinya dari sekolah. Tadi, kami bertemu dengan banyak orang tua yang jug...

-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Kata dalam judul sering didengar di tahun baru. Orang jiran menyebutnya azam. Anda bisa menyebutnya tekad. Buku ini menandai sebagian dari ...
-
Rindu itu adalah perasaan akan sesuatu yang tidak ada di depan mata kita. Demikian pula, buku itu adalah jejeran huruf-huruf yang menerakan ...
No comments:
Post a Comment