Rhoma mencari tahu dengan berkelana. Saya membaca buku ini. Tiba-tiba, saya merasa mendaki Gunung Jayawijaya, tempat suku tradisional menjalani hidup yang alami.
Mereka sehat dengan makanan umbi-umbian, sebelum garam dan gula merusak tubuhnya dengan aneka penyakit. Benar kata Bang Haji dalam "Modern" bahwa modernisasi yang melanda dunia menjadi masalah.
Kemarin, saya ngobrol dengan istri di loteng tentang anak-anak yang sudah terbiasa dgn garam dan gula. Itulah mengapa si ibu selalu menyiapkan tumbler agar keduanya terbiasa mengasup air.
Lalu, bagaimana dengan prilaku keagamaan? Menarik. Seberapa besar manusia menghabiskan waktu untuk kegiatan religius? Ahli ekonomi menyebut agama pada masa dulu menimbulkan biaya peluang. Sekarang?
Semalam, si emak menyimak bacaan sehalaman Alqur'an si sulung, manakala saya juga sama, satu muka surat ("page" di negeri jiran) Tartila. Lalu, apa agama hanya hadir sesederhana ini? Kita elok baca bab 9 berjudul Apa yang Diberitahukan Belut Listrik kepada Kita Mengenai Evolusi Agama.
Thursday, April 06, 2023
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Bahasa Jawa
Dengan belajar bahasa Jawa, Zumi merawat akarnya sebagai keturunan Kebumen. Sayangnya, ia masih enggan untuk menggunakan bahasa Jawa, meskip...

-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Rindu itu adalah perasaan akan sesuatu yang tidak ada di depan mata kita. Demikian pula, buku itu adalah jejeran huruf-huruf yang menerakan ...
-
Pikiran Rakyat , 11 Maret 2010 Oleh Ahmad Sahidah Polisi berhasil menembak mati teroris. Selayaknya, keberhasilan ini patut mendapatkan peng...
No comments:
Post a Comment