Thursday, April 06, 2023

Berkelana

Rhoma mencari tahu dengan berkelana. Saya membaca buku ini. Tiba-tiba, saya merasa mendaki Gunung Jayawijaya, tempat suku tradisional menjalani hidup yang alami.

Mereka sehat dengan makanan umbi-umbian, sebelum garam dan gula merusak tubuhnya dengan aneka penyakit. Benar kata Bang Haji dalam "Modern" bahwa modernisasi yang melanda dunia menjadi masalah.

Kemarin, saya ngobrol dengan istri di loteng tentang anak-anak yang sudah terbiasa dgn garam dan gula. Itulah mengapa si ibu selalu menyiapkan tumbler agar keduanya terbiasa mengasup air.

Lalu, bagaimana dengan prilaku keagamaan? Menarik. Seberapa besar manusia menghabiskan waktu untuk kegiatan religius? Ahli ekonomi menyebut agama pada masa dulu menimbulkan biaya peluang. Sekarang?

Semalam, si emak menyimak bacaan sehalaman Alqur'an si sulung, manakala saya juga sama, satu muka surat ("page" di negeri jiran) Tartila. Lalu, apa agama hanya hadir sesederhana ini? Kita elok baca bab 9 berjudul Apa yang Diberitahukan Belut Listrik kepada Kita Mengenai Evolusi Agama.
 

No comments:

Majemuk

Selama abad kelima, orang-orang Yunani menyadari bahwa hukum dan adat istiadat beranekaragam dari satu masyarakat ke yang lain, serta satu t...