Friday, May 12, 2023

Dilema Anwar Ibrahim


Dilema Pak Anwar Ibrahim tidak bisa dielakkan karena Pakatan Harapan tidak memperoleh kursi yang cukup untuk menentukan kabinet. Kompromi tidak bisa dihindari, meskipun janji (utama) untuk meningkatkan daya beli warga harus dipenuhi.

Pergantian kekuasaan secara ideal dilakukan melalui pemilihan umum, bukan jalan belakang. Pemerintahan yang tidak stabil jelas akan mengganggu kepercayaan investor dan kehidupan ekonomi warga. 

Untuk ituk, sSuara rakyat adalah keramat. Seeloknya, dukungan didasarkan pada pemenuhan manifesto, bukan sentimen etnik atau agama. Tentu, kehadiran oposisi diperlukan untuk menguji adakah pemerintahan MADANI ini setia dengan janji. Sesederhana ini kekuasaan! 

No comments:

Adab dan Ilmu

Sebelum mengaji kitab Syarh al-Hikam , saya membuat status dengan mengutip kalimat untuk menggagit sebuah ayat (sebutan kalimat di negara te...