Kami, warga kampus, menghadiri kegiatan ini untuk menerima seorang pendeta yang pernah mengepalai persatuan gereja Injili Papua. Tambahnya, dialog antariman diwujudkan dengan kerja sama dalam bidang ilmu dan teknologi. Untuk itu, mahasiswa Universitas Nurul Jadid bisa melaksanaan KKN di bumi Cenderawasih.
Saya melihat kegiatan ini menunjukkan bahwa isu toleransi tidak lagi dibatasi pada perbincangan titik temu antaragama, tetapi ditekankan untuk mendorong generasi lintas kepercayaan untuk bahu-membahu bekerja untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti akses pada air, pupuk, dan kesehatan.
No comments:
Post a Comment