Tuesday, October 31, 2023

Kantin UNISMA

Saya pernah menulis "Ilusi Pesona Harvard" di sini, https://koran.tempo.co/.../opini/380852/ilusi-pesona-harvard, dengan tujuan menguji teori Swimmer's Body Illusion. Apakah orang itu pintar karena sekolah di Harvard atau memang pada dasarnya ia pandai?
Buku oleh Harry R Lewis ini menunjukkan jejak kebesaran Harvard, karena ia menjadi lembaga untuk semua warga dan kebebasan berpikir.
Dosen memenuhi keunggulan akademik dan sekaligus membantu mahasiswa untuk menemukan makna dalam kehidupan dirinya dan sebuah pemahaman terhadap kedudukannya di tengah masyarakatnya (hlm. xi).
Tetapi, adakah pijakan itu masih kukuh kini? Sebelum menjawab pertanyaan ini, kita mesti sarapan terlebih dahulu. Tanpa terpenuhi kebutuhan dasar, siapa pun tidak akan beranjak ke tingkat eksistensi selanjutnya.

Dengan menikmati soto di kantin UNISMA Malang ini, saya merasakan pagi lebih segar.

 

No comments:

Syawalan Keduapuluh Sembilan

Lagu Emansipasi Wanita Bang Haji jelas menggambarkan pandangan lama tentang kesetaraan lelaki dan perempuan. Kecia Ali menyodorkan gugatan ...