Pagi ini, sebelum 6.30, saya telah sampai di rumah Pak Yusuf, nama asli yang bersangkutan. Para tamu disambut dengan tabuhan rebana kumpulan Zaid bin Tsabit. Tak lama kemudian, tokoh masyarakat datang bersama penceramah yang akan memberikan tausiyah.
Setelah sekian lama duduk, kami diminta berdiri (mahallul qiyam). Ini mengurangi ketegangan pada otot kaki. Kami pun khusyuk membacakan selawat. Sepanjang pujian pada nabi, tidak ada satupun yang membuka telepon genggam. Sungguh syahdu di pagi ini!
No comments:
Post a Comment