Saya mengajak Zumi ke Toga Mas, Probolinggo. Alhamdulillah, ia membeli mainan lego SWAT. Berbeda dengan sang kakak, ia mengambil novel Eka Kurniawan dan kami membayarnya di kasir.
Ada banyak cara untuk membaca. Zumi memperbaiki ejaan zikir selawat dari mendengar bacaan temannya. Perlahan, ia pun bisa membaca Latin dan Arab. Sekolah, rumah dan lingkungannya akan menjadi tempat anak-anak untuk memupuk kesukaan pada bacaan.
Di tengah distraksi gawai, buku harus tetap hadir agar setiap orang berusaha untuk fokus pada satu isu, dan bukan melompat-lompat dari banyak masalah, sebagaimana seseorang berselancar di media sosial.
No comments:
Post a Comment