Zumi bertanya, ini buku baru? Ya. Tentang apa? Bagaimana jadi anak bahagia. Oh, sepertinya kakak harus baca. Ia sering tampak jengkel dengan pelajarannya.
Halaman 28:
Aristoteles memberikan pelajaran tentang etika pada sekelompok anak muda kaya di Lyceum. Ini adalah sebuah tempat demokrasi subur dan filsafat lahir secara praktis.
Barangkali sepertiga dari penduduk terdiri dari budak (hamba sahaya) yang membantu orang-orang Athena bebas dalam semua usaha mereka.
Kerja budak menciptakan masa luang dan tidak diragukan merupakan salah satu faktor yang memungkinkan warga untuk mencurahkan banyak waktu untuk filsafat, puisi, dan demokrasi. Menurut Anda, siapa yang menikmati hidup tentram (Good life) pada masa itu? Hamba sahaya, filsuf, pemuisi, atau politisi?
Friday, December 08, 2023
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kajian Kitab Tingkat Lanjut
Paling kiri adalah Pak Ainol Yaqin. Bersama Pak Moh Jasri Ahyak beliau menghidupi kajian kitab kuning bulanan, Lailiyyah Syahriyyah di Pondo...
-
Buku terjemahan saya berjudul Truth and Method yang diterbitkan Pustaka Pelajar dibuat resensinya di http://www.mediaindo.co.id/resensi/deta...
-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Ke negeri Temasek, kami menikmati nasi padang. Kala itu, tidak ada poster produk Minang asli. Pertama saya mengudap menu negeri Pagaruyung ...

No comments:
Post a Comment