Kolom saya di surat kabar Kedaulatan Rakyat (6/2/24) bersisian dengan berita Zayed Award kepada Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.
Bapak Anwar Ibrahim sangat dekat dengan dua organisasi keagamaan tersebut. Berbeda dengan menakhodai ABIM (Angkatan Belia Islam se-Malaysia), DSAI akan senantiasa menghadapi dilema dalam mengendalikan kekuasaan politik.
Bapak Haedar Nashir dan Mas Ulil Abshar
Abdalla tentu mengenal pemikiran sosok orang nomor satu jiran tersebut dengan
baik. Kita masih ingat tatkala Anwar memberikan ceramah di Jakarta seusai memenuhi undangan Jokowi tak lama setelah penulis Asia Renaissance itu dilantik sebagai perdana menteri. Betapa banyak warga dari banyak lapisan terpana dengan pidato Anwar.
No comments:
Post a Comment