Kala malam datang, mahasiswa belajar tasawuf. Ia seakan-akan menjelaskan "litaskunu ilaiha" mendapat kepahaman lebih luas, tenang itu bukan sekadar istirahat, tetapi juga khidmat.
Di lain tempat ketika kiai mengulas من لا تصفي قلبه لا تصح طاعته, saya tepekur. Ibadah itu bukan sekadar amalan raga, tetapi juga jiwa. Kutipan singkat ini dari kitab Minhajul 'Abidin jelas berada pada aras tinggi.
Datanglah dengan pikiran kosong dan hati yang penuh, niscaya logika akan tahu diri kapan ia bekerja. Duduk dengan fokus pada perkataan adalah pekerjaan tidak mudah. kepala dan dada kita seringkali tidak berada di tempat, entah ke mana maunya.
No comments:
Post a Comment